Situs Sngiran telah menggema ke seluruh dunia sebagai salah satu situs pusat evolusi manusia di dunia, dan menjadi milik dunia karena telah dimasukkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1996. Pemahaman akan potensi Situs Sangiran sebagai pusat evolusi manusia tersebut perlu ditanamkan sejak usia dini, sehingga akan menimbulkan rasa bangga dan memiliki pada setiap insan Indones…
Budaya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Sejak sekitar 3 juta tahun silam, budaya berupa alat-alat batu dengan teknologi pembuatan yang sederhana di Afrika sudah diciptakan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi pembuatan alat batu semakin maju ketika Homo erectus membuat berbagai alat batu dari ukuran kecil seperti serpih, hingga besar seperti kapak perimbas, …
Terbentuknya kubah sangiran kemudian diikuti oleh proses erosi pada bagian puncaknya telah menyajikan urutan lapisan tanah dalam masa pengendapan lebih dari 2 juta tahun tanpa terputus. Hingga saat ini, lapisan-lapisan tanah tua sangiran terus saja memunculkan cerita tentang manusia purba, budaya dan lingkungannya. Cerita tentang sangiran tidak akan pernah berakhir.
Sangiran adalah sebuah situs paleontologis terlengkap di Indonesia, dan diakui UNESCO dengan penetapannya sebagai situs warisan budaya dunia No 593 sejak 5 Desember 1996. Situs Sangiran mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Sragen yaitu Kalijambe, Gemolong dan Plupuh serta Gondangrejo di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Seeara umum latar belakang penduduk di kawasan Situs Sangiran berasal dar…
Perubahan lingkungan yang terjadi di Sangiran sejak 2,4 juta tahun lalu juga menyebabkan terjadinya perubahan pada flora dan fauna yang menghuni Sangiran. Dalam buku ini akan dibahas jenis-jenis fauna yanga pernah hidup di Sangiran sejak 2,4 juta tahun berdasarkan fosil-fosil yang terawetkan hingga hari ini.