Buku
Tiga Menguak Takdir
"Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri" Demikianlah, pernyataan sikap kebudayaan yang dilontarkan oleh Angkatan '45 yang tertuang dalam "Surat Kepercayaan Gelanggang". Kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir yang merangkum puisi-puisi pelopor Angkatan '45 ini merupakan pengejawantahan dari sikap kebudayaan itu, sekaligus penolakan terhadap estetika Takdir, generasi Pujangga Baru. Buku ini akan membawa pembacanya mengarungi kegelisahan sastrawan Angkatan '45.
Tidak tersedia versi lain