Text
Disertasi : model bimbingan perkembangan untuk meningkatkan kecerdasan jamak anak taman kanak-kanak
ABSTRAK
Muslihuddin. 2010. Model Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Jamak Anak Usia Taman Kanak-Kanak (Studi Pengembangan Model Bimbingan pada Taman Kanak-kanak di Propinsi Jawa Barat). Disertasi. Dibimbing oleh : Prof. Dr. Sri Patmah Sukartini, M.Pd. (promotor); Prof. Dr. Syamsu Yusuf, L.N., M.Pd. (ko-promotor); dan Prof. Dr. Ahman, M.Pd. (anggota promotor). Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan Model Bimbingan Perkembangan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Jamak Anak Usia Taman Kanak-Kanak (Studi Pengembangan Model Bimbingan pada Taman Kanak-kanak di Propinsi Jawa Barat). Penelitian ini didasari oleh masih rendahnya pengembangan potensi kecerdasan jamak pada anak-anak Taman Kanak-kanak di propinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan serta metode gabungan. Prosedur penelitian ini terdiri atas empat langkah yaitu, studi pendahuluan, pengembangan model, validasi rasional model, dan validasi empirik model. Hasil studi pendahuluan dengan menggunakan analisis dan perolehan data secara kuantitatif dan kualitatif serta menerapkan statistik deskriptif dan inferensial diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa potensi kecerdasan jamak anak pada semua aspek tampak beragam. Tahapan pengembangan model menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan model hipotetik dan hasil validasi rasional dilakukan dengan cara triangulasi data serta seminar. Tahapan akhir adalah validasi model secara empirik dengan menggunakan metode kuantitatif berupa pretest posttest control group quasi-experimental design yang menunjukkan bahwa model bimbingan perkembangan efektif meningkatkan kecerdasan jamak anak usia Taman Kanak-Kanak. Dengan demikian, model bimbingan perkembangan dapat dipertimbangkan sebagai kerangka kerja konseptual dalam pengembangan program konseling untuk meningkatkan potensi kecerdasan jamak anak usia Taman kanak-kanak. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini ditujukan untuk guru Taman Kanak-kanak seyogianya menerapkan pendekatan bimbingan dan konseling pada kegiatan belajar mengajar dan untuk mencapai tujuan ini sebaiknya dilaksanakan program pelatihan untuk guru sebagai upaya desiminasi dan sosialisasi model yang telah teruji serta melaksanakan bimbingan dan konseling berbasis pengajaran.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain