Text
Laporan Penelitian dan Disertasi : peta kemampuan guru IPA dalam mengembangkan PTK (Penelitian deskriptif kualitatif terhadap guru-guru MGMP IPA BERMUTU kabupaten Sumedang)
ABSTRAK
"Peta Kemampuan Guru IPA dalam Mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas." (Penelitian deskriptif kualitatif terhadap guru-guru MGMP IPA BERMUTU Kabupaten Sumedang) Oleh: Ading Mulyadi
Tujuan utania penelitian ini adalah untuk mengetahui peta pemahaman guru-guru terhadap konsep penelitian tindakan kelas dan mengetahui kualitas hasil laporan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif terhadap sebuah kelompok yang telah melaksanakan sebuah program. Kelompok ini sebelumnya telah berlatih megembangkan penelitian tindakan kelas selama tiga tahun melalui program BERMUTU dalam wadah MGMP. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi dokumentasi untuk menilai kualitas laporan penelitian tindakan kelas, dan instrument angket awal sebagai acuan dalam wawancara. Subjek penelitian adalah guru-guru IPA yang bergabung dalam wadah MGMP IPA dan telah ikut dalam program BERMUTU. Sampel penelitian ini sebanyak 17 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari hasil observasi dokumentasi dan wawancara selanjutnya diolah dengan cara direduksi untuk melihat bagian yang penting dan yang tidak penting. Kemudian data hasil reduksi tersebut dibandingkan dengan pendapat para ahli untuk melihat kesamaan dan penyimpangannya. Berdasarkan perbandingan ini, dapat diperoleh kesimpulan mengenai pemahaman guru terhadap konsep PTK dan kualitas laporan PTKyang telah dikembangkannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman guru-guru terhadap konsep PTK jika dibandingkan dengan pendapat ahli. Perbedaan tersebut terletak pada pemahaman bahwa makna tindakan yang diambil dalam PTK merupakan tindakan yang disengaja oleh guru, dan tujuan PTK merupakan aktifitas untuk memperbaiki proses pembelajaran. Definisi PTK menurut guru-guru belum menyentuh kedua hal ini. Hasil penelitian lainnya adalah bahwa kegiatan PTK yang dilakukan belum memberikan dampak pada peningkatan kemampuan membangun argument teoritik seorang guru. Kemampuan ini sangat diperlukan untuk menunjang perbaikan proses pembelajaran. Dengan demikian, pemahaman guru terhadap konsep pelaksanaan PTK mempengaruhi pada kualitas hasil laporan PTKnya.
•
Tidak tersedia versi lain