0,05). Terdapatnya variabel yang tic signifikan yaitu variabel motivasi (Y) perlu dilakukan model perbaikan Ocori Trimming) dengan menghilangkan variabel yang tidak signifikan yaitu arialaeI motivasi (Y). Pada model ini hubungan antar variabel menjadi hanya variabel independen kompensasi dan kepemimpinan terhadap variabel dependen kimerja. Pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja sebesar 314 persen, dan patearuh langsung kepemimpinan terhadap kinerja sebesar 51.8 persen. Kata kunci : kompensasi, kepemimpinan, motivasi dan kinerja" />
Text
Skripsi : manajemen sumber daya manusia
ABSTRAK
Lornpensasi dan kepemimpinan dianggap dapat mempengaruhi motivasi pe:gaNk ai. sedangkan motivasi dianggap dapat mempengaruhi kinerja pegawai, smitinega secara tidak langsung kompensasi dan kepemimpinan melalui motivasi ABE' mempengaruhi kinerja pegawai, sedangkan secara langsung kompensasi dan kcpernimpinan akan dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Pernyataan ini amoidorong penulis melakukan penelitian di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat untuk penyusunan skripsi dengan judul : "Pengaruh Kompensasi dan'Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat". amelitian yang dilakukan memberi hasil berdasarkan analisis deskriptif, %.21npensasi menurut persepsi responden berada pada kriteria sangat baik, uvernimpinan menurut persepsi responden berada pada kriteria tinggi, motivasi Nida kriteria tinggi sedangkan kinerja menurut persepsi responden berada pada cricria tinggi. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis jalur! path Bub sis yang terdiri dua langkah analisis dan bila diperlukan diteruskan ortmggunakan model perbaikanl trimming teori Amalisis jalur/path analysis langkah pertama mendapatkan hasil nilai sig variabel iLastpensasi dan variabel kepemimpinan masing-masing (0,000), yaitu < (lebih 4=1) dari pada derajat kepercayaan a = 5 persen (0.05). Dengan demikian iipciesis yang menyatakan kompensasi dan kepemimpinan di Lembaga ?wakiaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat masing-masing secara parsial ngaruh positif terhadap motivasi pegawai, diterima secara statistik. ?Ida analisis Jalur/path analysis langkah kedua, hipotesis yang diajukan, yaitu market kompensasi, kepemimpinan dan motivasi secara bersama berpengaruh pitf terhadap kinerja hrs diterima secara statistik karena pada uj i F, nilai sig. 0000 < 0,05), begitu pula kompensasi dan kepemimpinan masing-masing 1110-pengaruh positif terhadap kinerja pegawai di Lembaga Penjaminan Mutu Prodidikan (LPMP) Jawa Barat juga harus diterima, karena nilai sig. kompensasi arbadap kinerja ( 0,008 < 0,05) dan nilai sig. kepemimpinan terhadap kinerja ( t000 < 0,05). Scianjutnya hipotesis yang menyatakan bahwa variable motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja, harus ditolak secara statistik. karena nilai sig. terhadap lkimerja lebih besar dari pada 0,05 ( 0,167 > 0,05). Terdapatnya variabel yang tic signifikan yaitu variabel motivasi (Y) perlu dilakukan model perbaikan Ocori Trimming) dengan menghilangkan variabel yang tidak signifikan yaitu arialaeI motivasi (Y). Pada model ini hubungan antar variabel menjadi hanya variabel independen kompensasi dan kepemimpinan terhadap variabel dependen kimerja. Pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja sebesar 314 persen, dan patearuh langsung kepemimpinan terhadap kinerja sebesar 51.8 persen.
Kata kunci : kompensasi, kepemimpinan, motivasi dan kinerja
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain