Buku
Dhangglung Lumajang : Pertunjukan dan Pelestarian
Asal mula musik dhangglung berawal dari kenong telok dan thong-thong kerap atau kenthongan yang hiasa dipentaskan di Lumajang. Kenong telok digunakan untuk mengiringi kerapan sapi. Selain itu kerapan sapi kadangkala diiringi dengan thong-thong kerap. Penggabungan antara kedua jenis musik inilah yang kemudian dinamakan dhangglung. Dhangglung pertama kali muncul di Yosowilangun atas kreativitas masyarakat pecinta musik kenong telok yang kemudian menambahkan kenthongan di dalamnya. Musik dhangglung Lumajang pada mulanya merupakan suatu bentuk kesenian yang kegunaannya untuk mengiringi tradisi kerapan sapi dengan sebutan "tabuhan sapeh" (karawitan sapi), mengarak sapi untuk nadar, dan gethak doro. Pada masa sekarang musik dhangglung sudah mengalami pergeseran kegunaanya disamping untuk ngarak sapi juga menjadi pengiring kesenian ataupun tari. Dhangglung digunakan untuk peristiwa arak-arakan sapi sehingga menambah ketertarikan masyarakat terhadap prosesi arak-arakan sapi menuju makam, dan musik dhangglung juga digunakan untuk mengiringi ngarak sapiyangakan melakukan kerapan sapi. Perkembangan zaman serta arus globalisasi, menjadikan musik tradisional termasuk dhangglung Lumajang ditinggalkan penggemarnya. Musik dhangglung digeser oleh kesenian reog yang sangat disukai generasi muda Lumajang. Situasi ini membutuhkan peran dari berbagai pihak untuk menyadarkan generasi muda agar mencintai dan mengenal musik tradisi serta menjadikan mereka bangga dan terlibat terhadap kegiatan dalam rangka upaya pelestarian, pengembangan dan pengenalan musik dhangglung kepada masyarakat luas. Seniman pemilik Sanggar Palupi dan Sanggar CIO konsens melestarikan musik dhangglung dengan merangkul para generasi muda. Musik dhangglung di Lumajang pada saat ini ada tiga yaitu grup Kriya Manunggal, Sanggar Palupi, dan Sanggar CIO. Kriya Manunggal merupakan grup musik dhangglung klasik. Kondisi grup Kriya Manunggal saat ini sangat memprihatinkan. Sanggar Palupi dan Sanggar CIO dalam usaha melestarikan musik dhangglung sudah melakukan berbagai pengembangan pada musik dhangglung, mencoba berkreasi dengan merevitalisasi kesenian tersebut, dengan beberapa upaya yang dilakukannya untuk menarik minat para generasi muda. Pada saat ini musik dhangglung berkembang menjadi pengiring tari dan menjadi pertunjukan konser musik.
Tidak tersedia versi lain